logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBus Raya Terpadu, Transportasi...
Iklan

Bus Raya Terpadu, Transportasi Umum Perkotaan yang Mudah Diadopsi

Angkutan umum perlu segera digalakkan guna mendongkrak kualitas hidup masyarakat, termasuk tingkat kebahagiaan.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
Β· 0 menit baca
Bus rapid transit (BRT) Trans Semarang berhenti di halte Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/1/2019). Mulai beroperasi 2009, BRT Trans Semarang kini memiliki tujuh koridor guna melayani warga Semarang. Harga tiket yakni Rp 3.500 untuk umum dan Rp 1.000 untuk pelajar/mahasiswa serta pemegang kartu identitas anak (KIA).
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Bus rapid transit (BRT) Trans Semarang berhenti di halte Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/1/2019). Mulai beroperasi 2009, BRT Trans Semarang kini memiliki tujuh koridor guna melayani warga Semarang. Harga tiket yakni Rp 3.500 untuk umum dan Rp 1.000 untuk pelajar/mahasiswa serta pemegang kartu identitas anak (KIA).

JAKARTA, KOMPAS β€” Bus raya terpadu sebagai transportasi umum perkotaan dinilai paling efektif diadopsi kota-kota besar di Indonesia. Dengan biaya pembangunan yang murah dan jangkauan luas, bus dapat menjadi opsi utama mengatasi kemacetan dan polusi udara. Namun, mengatur kebijakan transportasi umum saja tak cukup karena harus didukung regulasi lain.

Karakter transportasi tiap kota berbeda-beda. Namun, dari beragam jenis moda transportasi yang ada, bus rapid transit (BRT) atau bus raya terpadu dinilai paling efektif untuk diadopsi daerah-daerah di Indonesia.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan