logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKementerian ESDM: Harga Minyak...
Iklan

Kementerian ESDM: Harga Minyak Terus Dipantau

Akumulasi ICP dari 1 Januari-3 Oktober 2024, masih di angka 79,42 dollar AS per barel, atau di bawah asumsi APBN 2024.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 0 menit baca
Para demonstran merayakan kemenangan dalam unjuk rasa di luar Kedutaan Besar Inggris di Teheran pada 1 Oktober 2024, setelah Iran menembakkan serangkaian rudal ke Israel sebagai tanggapan atas tewasnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan milisi lain yang didukung Iran.
AFP/ATTA KENARE

Para demonstran merayakan kemenangan dalam unjuk rasa di luar Kedutaan Besar Inggris di Teheran pada 1 Oktober 2024, setelah Iran menembakkan serangkaian rudal ke Israel sebagai tanggapan atas tewasnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan milisi lain yang didukung Iran.

JAKARTA, KOMPAS - Kenaikan harga minyak dunia akibat konflik Iran-Isreal turut berdampak pada harga minyak mentah Indonesia. Namun, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menilai peningkatan harga minyak saat ini masih relatif aman bagi Indonesia karena di bawah asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2024. Namun, pemerintah memastikan terus memantau perkembangan yang ada.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana, Sabtu (5/10/2024) mengatakan, eskalasi konflik Iran-Israel bakal mempengaruhi kenaikan harga minyak dunia. Kenaikan harganya, berdasarkan simulasi, dapat berkisar 3-4 dollar AS per barel.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan