Lebih dari Seabad, Kilang Plaju Mengawal Energi di Tepi Sungai Musi

Kilang Plaju di Palembang menjadi kilang tertua yang masih beroperasi di Indonesia. Keandalannya terus dijaga.

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Sungai Komering yang membelah area Plaju dan area Sungai Gerong PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Kota Palembang, Sumsel, Selasa (10/9/2024). Kilang Plaju didirikan perusahaan Belanda, Shell, pada 1904. Sementara kilang di area Sungai Gerong didirikan perusahaan migas asal Amerika Serikat, Stanvac, pada 1926.

Meski berusia lebih dari seabad, fasilitas pemurnian atau kilang minyak peninggalan Belanda dan Amerika Serikat di Palembang, Sumatera Selatan, masih kokoh. Di bawah pengelolaan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, dua area kilang yang terpisahkan anak Sungai Musi itu diandalkan sebagai penghasil bahan bakar minyak dan produk lain. Pemeliharaan rutin turut menjaga keandalan kilang.

Selasa (10/9/2024), tampak membentang dan menjulang besi-besi berwarna perak yang menjadi tempat penyulingan minyak mentah(crude oil). Sejumlah pekerja kilang turun dari mobil operasional Kilang Refinery Unit (RU) III Plaju yang berkeliling di sekitar area kilang. Mereka memastikan berbagai operasionalisasi kilang berjalan dengan baik dinaungi awan mendung yang menggelayuti langit.