Harga Minyak Mentah Merangkak Naik Menyusul Eskalasi Konflik Iran-Israel
Menyusul eskalasi konflik Iran-Israel, harga minyak mentah dunia merangkak naik.
Warga berlindung di bawah jembatan di Tel Aviv, Israel, 1 Oktober 2024. Terjadi serangan udara oleh Iran setelah Israel melancarkan serangan udara ke Hizbullah di Lebanon.
JAKARTA, KOMPAS — Harga minyak mentah dunia naik lebih dari 2 persen setelah Iran menembakkan rudal-rudal balistiknya ke Israel pada Selasa (1/10/2024). Dalam jangka pendek, diperkirakan masih ada kenaikan harga minyak mentah. Namun, pergerakannya diproyeksikan tetap di bawah 80 dollar AS per barel.
Berdasarkan data Trading Economics, Rabu (2/10/2024), harga minyak mentah dunia terus naik setelah eskalasi konflik di Timur Tengah. Harga minyak mentah jenis Brent diperkirakan meningkat menjadi 75 dollar AS per barel, melanjutkan kenaikan lebih dari 2 persen pada sesi perdagangan sebelumnya.