Waspadai Mesin-Mesin Ekonomi Indonesia
Sektor manufaktur lesu, konsumsi rumah tangga loyo, jumlah kelas menengah menyusut. Potret satu dekade ekonomi RI.
Presiden Joko Widodo mengawali masa jabatannya pada tahun 2014 dengan janji membawa ekonomi Indonesia tumbuh hingga 7 persen. Kini, satu dekade berlalu, mimpi tersebut tinggal angan-angan. Tak tumbuh sesuai target, mesin perekonomian utama, seperti industri manufaktur dan konsumsi masyarakat, justru menunjukkan tanda-tanda melemah.
Dalam satu dekade terakhir, ekonomi Indonesia tumbuh stagnan di level rata-rata 5,1 persen. Titik tertinggi pertumbuhan adalah 5,3 persen pada tahun 2022 saat siklus ledakan harga komoditas mendongkrak kinerja ekspor dan sektor ekstraktif. Level pertumbuhan terendah adalah minus 2,1 persen pada 2020 saat awal pandemi Covid-19.