Masa Sulit bagi Industri Manufaktur

Ini adalah masa sulit untuk industri manufaktur. Selama 3 bulan terakhir, produksi dan pesanan sepi.

KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Perakitan barang elektronik dalam negeri di PT Adi Pratama Indonesia yang memiliki pabrik di Jalan Raya Curug, Kabupaten Tangerang, Jumat (1/12/2023). Pabrik ini memproduksi televisi, laptop, CCTV, dan berbagai jenis barang elektronik lainnya dengan merek SPC.

JAKARTA, KOMPAS — Industri manufaktur domestik mencatatkan kontraksi selama 3 bulan berturut-turut, Juli-September 2024. Lemahnya permintaan dalam dan luar negeri membuat produksi turun.

Economics Director S&P Global Market Intelligence Paul Smith, dalam siaran persnya, Selasa (1/10/2024), menyatakan, kinerja manufaktur yang mengecewakan dipicu lemahnya permintaan dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri, pasar sepi. Sementara kondisi makro ekonomi global juga lesu pada September.