Akhiri Dualisme, Arsjad dan Anin Sepakat Gelar Munas Setelah Pelantikan Presiden

Keduanya sepakat menggelar Munas untuk menentukan ketua Kadin yang sah. Munas dilaksanakan setelah pelantikan presiden.

KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Dua Ketua Umum Kadin. Anindya Bakrie (kiri) terpilih jadi Ketua Umum Kadin pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin, Sabtu (15/9/2024). Padahal, Arsjad Rasjid (kanan) masih menjadi Ketua Umum Kadin 2021-2026 menurut Munas Kadin 2021.

JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia 2021-2026 Arsjad Rasjid dan Ketua Umum Kadin versi musyawarah nasional luar biasa Anindya Bakrie sepakat menggelar musyawarah nasional untuk menentukan ketua yang sah setelah pelantikan presiden 20 Oktober 2024. Kesepakatan ini terjadi pada pertemuan Arsjad dan Anindya yang ditengahi Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di kediamannya, Jakarta, Jumat (27/9/2024).

Hal tersebut disampaikan Arsjad dalam video berdurasi 3 menit 15 detik yang dikirimkannya kepada wartawan, Senin (30/9/2024) malam. Ia menjelaskan, dalam pertemuan antara dirinya dengan Anindya dan Bahlil itu telah direncanakan dan disampaikan beberapa hari sebelumnya. Pertemuan itu berlangsung di kediaman pribadi Bahlil sekitar pukul 15.00 WIB.