Peralihan Kelembagaan Bulog dan Pupuk Indonesia Tak Jawab Persoalan Utama

Kunci utama ketahanan pangan nasional saat ini justru pada peningkatan produksi pangan agar tak terus bergantung impor.

KOMPAS/PRIYOMBODO

Pekerja memanggul karung beras ke truk pengangkut di gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (5/2/2024).

JAKARTA, KOMPAS – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengusulkan PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Perum Bulog ke depan berada di bawah Kementerian Pertanian. Namun, usulan itu dinilai tidak menjawab persoalan utama terkait pupuk serta stabilisasi stok dan harga pangan.

Saat ini, Pupuk Indonesia berada di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun Bulog, meski berstatus BUMN, telah menjadi operator penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah (CPP) di bawah komando Badan Pangan Nasional (Bapanas).