logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTiket Pesawat Mahal, Pertamina...
Iklan

Tiket Pesawat Mahal, Pertamina Patra Niaga Tepis Tuduhan Monopoli Avtur

Jika penyedia avtur swasta memasok penerbangan di Indonesia, mereka juga diharapkan melayani bandara terpencil.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
Β· 0 menit baca
Pesawat Pelita Air mengisi avtur saat mendarat di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, NTB, Jumat (27/9/2024). Tingginya harga avtur di Indonesia menjadi salah satu komponen yang menyebabkan harga tiket penerbangan domestik juga tinggi. Meskipun pemerintah sudah membentuk Komite Supervisi Harga Tiket Angkutan Penerbangan Nasional, hingga kini belum ada tindakan kongkret untuk menurunkan harga tiket pesawat.
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Pesawat Pelita Air mengisi avtur saat mendarat di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, NTB, Jumat (27/9/2024). Tingginya harga avtur di Indonesia menjadi salah satu komponen yang menyebabkan harga tiket penerbangan domestik juga tinggi. Meskipun pemerintah sudah membentuk Komite Supervisi Harga Tiket Angkutan Penerbangan Nasional, hingga kini belum ada tindakan kongkret untuk menurunkan harga tiket pesawat.

JAKARTA, KOMPAS β€” PT Pertamina Patra Niaga menepis tuduhan monopoli avtur yang dilontarkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU. Isu monopoli avtur yang menjadi salah satu penyebab mahalnya harga avtur di Indonesia mencuat ketika industri penerbangan dan pemerintah tengah berniat merasionalisasikan harga tiket pesawat.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, Pertamina akan selalu menaati segala peraturan yang dikeluarkan pemerintah. Salah satunya adalah Peraturan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Nomor 13/P/BPH Migas/IV/2008 tentang Pengaturan dan Pengawasan atas Pelaksanaan Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Minyak Penerbangan di Bandara.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan