logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHarga Beras Indonesia Dinilai ...
Iklan

Harga Beras Indonesia Dinilai Termahal, Presiden Minta Bandingkan Harga Beras Impor FOB

Tingginya harga belum diikuti kesejahteraan petani. Mafia beras harus ditindak karena rusak harga gabah di level petani.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
Β· 0 menit baca
Presiden Joko Widodo meninjau ketersediaan beras dan menyerahkan bantuan cadangan pangan pemerintah di kompleks pergudangan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada Kamis (26/9/ 2024).
MUCHLIS JR - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo meninjau ketersediaan beras dan menyerahkan bantuan cadangan pangan pemerintah di kompleks pergudangan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada Kamis (26/9/ 2024).

JAKARTA, KOMPAS β€” Menanggapi pernyataan Bank Dunia atau World Bank yang menyebut bahwa harga beras Indonesia tergolong tinggi di antara negara-negara lain di Asia Tenggara, Presiden meminta agar dilakukan perbandingan dengan harga beras yang diimpor dengan skema free on board atau FOB. Presiden juga meminta agar pengecekan harga ini dilakukan dengan melihat harga beras di tingkat konsumen.

”Coba dilihat harga beras FOB itu berapa kira kira, 530-600 dollar AS ditambah cost freight kira-kira 40 dollar AS. Coba dihitung berapa? Kalau mau membandingkan, mestinya di konsumen, itu akan kelihatan,” ujar Presiden Jokowi seusai mengecek ketersediaan beras dan menyerahkan bantuan cadangan pangan pemerintah di kompleks pergudangan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (26/9/2024).

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan