logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊUMKM Masih Dianggap Isu...
Iklan

UMKM Masih Dianggap Isu Pinggiran

Mencakup lebih dari 99 persen pelaku usaha dan memasok 97 persen lapangan kerja, UMKM Indonesia masih isu pinggiran.

Oleh
MEDIANA
Β· 1 menit baca
Pekerja mempersiapkan adonan di rumah produksi Ummi Bakery di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (13/9/2024). Pengembangan dan penguatan industri penjaminan diharapkan mampu memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM, terutama yang belum mampu mengakses layanan perbankan alias <i>unbankable</i>.
KOMPAS/ PRIYOMBODO

Pekerja mempersiapkan adonan di rumah produksi Ummi Bakery di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (13/9/2024). Pengembangan dan penguatan industri penjaminan diharapkan mampu memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM, terutama yang belum mampu mengakses layanan perbankan alias unbankable.

Usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM menjadi salah satu sektor yang terbesar dalam perekonomian Indonesia. Pada 2023, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 66 juta unit atau naik 1,52 persen dibandingkan 2022. Pada tahun yang sama, UMKM diperkirakan berkontribusi sebesar 61 persen terhadap produk domestik bruto. Adapun kontribusi koperasi terhadap produk domestik bruto diproyeksikan baru mencapai 6,2 persen.

Mengutip Buku III Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran RAPBN 2025, UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja serta PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kementerian Koperasi dan UKM mendapat 11 mandat.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan