Suku Bunga Turun, Saham Jadi Primadona
Pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral AS dan BI menciptakan peluang baru di pasar keuangan.
Pelonggaran kebijakan moneter global, pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, dan Bank Indonesia telah menciptakan gelombang baru di pasar modal dan keuangan. Kebijakan ini mengubah profil risiko dan peluang imbal hasil instrumen investasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Pada Rabu (18/9/2024), Bank Indonesia (BI) mulai mengakhiri rezim suku bunga tinggi dengan memangkas 25 basis poin (bps) dari nilai suku bunga acuan 6,25 persen, menjadi 6,0 persen. Kurang dari sehari, The Federal Reserve (The Fed), menyusul memangkas lebih banyak suku bunga mereka yang telah setahun ditahan di level 5,25-5,50 persen sebesar 50 bps, menjadi 4,75-5,00 persen.