Iklan
Obligasi Korporasi Diprediksi Bakal Diminati
Siklus penurunan suku bunga AS dan BI mendongkrak perdagangan produk surat utang korporasi.
JAKARTA, KOMPAS - Penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat dan Bank Indonesia pada pertengahan September 2024 bakal menggairahkan perdagangan produk surat utang korporasi. Hal ini juga ditopang ekonomi Indonesia yang dinilai masih menarik bagi pasar asing untuk berinvestasi.
Siklus pemangkasan suku bunga dimulai pada Rabu (18/9/2024) lalu. Bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) ke level 4,75-5,00 persen dalam rapat FOMC pada bulan September. Bank Indonesia (BI) lebih awal memangkas suku bunga 25 bps menjadi 6,00 persen.