Ekonomi Digital
Apa Konsekuensi di Balik Kemitraan Strategis Alibaba dan Tencent dengan GoTo?
Sejak 2020, Alibaba dan Tencent mulai mengeksplorasi hal yang tidak terpikirkan publik, yaitu bekerja sama.

Direktur GoTo Kevin Aluwi, Presiden Grup GoTo Patrick Chao, Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo, dan Komisaris GoTo William Tanuwijaya (kiri-kanan) saat seremoni resmi menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022).
Pekan lalu, Alibaba dan Tencent, dua perusahaan raksasa teknologi dari China, resmi menjadi mitra strategis GoTo yang ingin memperkuat ekosistem bisnis digitalnya lewat adopsi komputasi awan dan teknologi kecerdasan buatan. Apa konsekuensi kemitraan mereka terhadap industri digital Indonesia?
Perusahaan teknologi raksasa dari China, Alibaba Group Holding Ltd (Alibaba) lewat Alibaba Cloud, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), pada Selasa (17/9/2024). GoTo akan memanfaatkan teknologi komputasi awan dan kecerdasan buatan dari Alibaba Cloud untuk memperkuat ekosistem bisnis serta inovasi produk digital GoTo.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Di Balik Kemitraan Alibaba, Tencent, dan GoTo".
Baca Epaper Kompas