Indodax Ganti Kerugian Pencurian Kripto dengan Aset Cadangan
Indodax mengklaim bahwa perusahaan berhasil memulihkan sistem yang diretas dalam waktu 80 jam.
Seorang pengunjung melintas di depan karya seni kripto Non-fungible Token (NFT) yang dipamerkan di Indo NFT Festiverse, pada 9-17 April 2022 di Galeri Katamsi, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Sebanyak 238 kreator dipamerkan dalam kegiatan ini.
JAKARTA, KOMPAS - Platform perusahaan pertukaran aset kripto, Indodax, telah pulih pasca insiden keamanan berupa pencurian aset pada Rabu (11/9/2024). Menggunakan aset cadangan, perusahaan menyatakan menanggung kerugian nasabah yang nilainya mencapai sekitar Rp 300 miliar.
CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengklaim bahwa perusahaan berhasil memulihkan sistem yang diretas dalam waktu 80 jam. Selesai pada Sabtu (14/9/2024), pemulihan itu diikuti dengan jaminan aset nasabah.