logo Kompas.id
EkonomiBerburu Karakter Pokemon...
Iklan

Berburu Karakter Pokemon hingga Labubu demi Merawat Memori

Kolektor figur mainan justru berasal dari kalangan dewasa muda. Perilaku mereka erat kaitannya dengan fenomena ”kidult”.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
· 0 menit baca
Sejumlah miniatur figur tokoh komik <i>Petualangan Tintin</i> disajikan di salah satu stan peserta acara The Jakarta 19th Toys and Comics Fair 2024 di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (2/3/2024). Dalam acara ini, sejumlah stan peserta menampilkan berbagai jenis mainan koleksi, seperti miniatur mobil dan figur, serta beberapa di antaranya juga menyajikan komik-komik beserta miniatur tokoh komik tersebut.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sejumlah miniatur figur tokoh komik Petualangan Tintin disajikan di salah satu stan peserta acara The Jakarta 19th Toys and Comics Fair 2024 di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (2/3/2024). Dalam acara ini, sejumlah stan peserta menampilkan berbagai jenis mainan koleksi, seperti miniatur mobil dan figur, serta beberapa di antaranya juga menyajikan komik-komik beserta miniatur tokoh komik tersebut.

Berburu karakter figurine mainan alias figur kecil dari tanah liat atau porselen diadaptasi tokoh film atau komik ternyata digandrungi anak muda. Pasarnya tak hanya anak-anak, tetapi justru turut menargetkan generasi muda yang sudah mandiri mencari uang.

Sejumlah replika figur dan miniatur diadaptasi dari berbagai film dan seri yang tayang di layar lebar maupun stasiun televisi. Beberapa di antaranya karakter Pokemon, para tokoh One Piece, Digimon, Lego, Star Wars, dan Hot Wheels Cars.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan