BI Pangkas Suku Bunga, Asing Masih Akan Banjiri Pasar Modal Nasional
Pemangkasan suku bunga acuan menjadi 6 persen diharapkan akan terus menarik investasi asing dan menstabilkan rupiah.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (ketiga dari kiri) didampingi jajarannya saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Rabu (18/9/2024). Bank Indonesia memutuskan menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 6 persen.
JAKARTA, KOMPAS — Bank Indonesia memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan menjadi 6 persen, Rabu (18/9/2024). Sementara itu, Bank sentral Amerika Serikat dipastikan juga akan melonggarkan kebijakan moneternya. Jika tidak ada perbedaan signifikan pada selisih nilai suku bunga BI dan AS, asing diperkirakan tetap meminati pasar modal Indonesia.
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), Rabu, mengumumkan pengurangan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dari 6,25 persen menjadi 6 persen. Ini menjadi pemangkasan pertama sejak 2021. Dalam periode Agustus 2022-September 2024, BI konsisten menaikkan suku bunga hingga sebesar 275 bps.