logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊInvestor Pasar Modal Defensif ...
Iklan

Investor Pasar Modal Defensif di Masa Transisi Politik

Investor pasar modal berhati-hati dengan kabinet baru dan anggaran belanja pemerintahan Prabowo-Gibran.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
Indeks berada di zona merah pada perdagangan kedua pada acara dalam Rangka 47 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, di Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (12/8/2024). Pasar modal pertama kali dibentuk oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan VOC.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Indeks berada di zona merah pada perdagangan kedua pada acara dalam Rangka 47 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, di Hall Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (12/8/2024). Pasar modal pertama kali dibentuk oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan VOC.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pasar modal, baik saham maupun obligasi, di Indonesia telah menunjukkan kinerja yang positif sejak Agustus 2024. Namun, investor masih cenderung selektif dan defensif dalam jangka pendek karena beberapa isu dinamika politik di dalam dan luar negeri.

Perbaikan kinerja pasar modal, di antaranya, ialah ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sekitar 6 persen sejak awal tahun sampai pekan kedua September 2024. Pada awal jam perdagangan bursa, Rabu (11/9/2024), IHSG bahkan berhasil menembus level 7.800. Hal ini disokong derasnya arus modal asing ke pasar modal Indonesia.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan