Iklan
Investor Pasar Modal Defensif di Masa Transisi Politik
Investor pasar modal berhati-hati dengan kabinet baru dan anggaran belanja pemerintahan Prabowo-Gibran.
JAKARTA, KOMPAS β Pasar modal, baik saham maupun obligasi, di Indonesia telah menunjukkan kinerja yang positif sejak Agustus 2024. Namun, investor masih cenderung selektif dan defensif dalam jangka pendek karena beberapa isu dinamika politik di dalam dan luar negeri.
Perbaikan kinerja pasar modal, di antaranya, ialah ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sekitar 6 persen sejak awal tahun sampai pekan kedua September 2024. Pada awal jam perdagangan bursa, Rabu (11/9/2024), IHSG bahkan berhasil menembus level 7.800. Hal ini disokong derasnya arus modal asing ke pasar modal Indonesia.