logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPasar Ekspor Ikan Hidup: Sarat...
Iklan

Pasar Ekspor Ikan Hidup: Sarat Tantangan tetapi Bergelimang Cuan

Peluang ekspor ikan hidup terbuka. Namun, peluang ini perlu digarap dengan tetap memastikan isu keberlanjutan.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
Β· 1 menit baca
Lobster pasir yang masih hidup dalam proses dikeringkan dengan serbuk kayu untuk selanjutnya dikemas guna pengiriman ekspor di pabrik PT Mina Jaya Wysia, Tangerang, Banten, akhir Agustus 2024.
BM LUKITA GRAHADYARINI

Lobster pasir yang masih hidup dalam proses dikeringkan dengan serbuk kayu untuk selanjutnya dikemas guna pengiriman ekspor di pabrik PT Mina Jaya Wysia, Tangerang, Banten, akhir Agustus 2024.

Pasar ekspor ikan hidup terbuka seiring tren permintaan dunia terhadap komoditas ikan premium. Produk ikan air laut maupun air tawar yang hidup kian digemari dan bernilai tinggi. Indonesia punya potensi menggarap segmen pasar atas tersebut meski upaya menggarap peluang tak semudah membalikkan telapak tangan.

Pendiri dan Direktur PT Mina Jaya Wysia, Udin, mengungkapkan, selama 24 tahun menjalani bisnis pemasaran ikan, muncul tren konsumsi ikan hidup di pasar luar negeri terus meningkat. Pengiriman ekspor ikan hidup sempat tertahan selama masa pandemi Covid-19.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan