logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPerjalanan Membangun...
Iklan

Perjalanan Membangun Penghasilan Pasif

Secara umum, penghasilan pasif akan dapat diperoleh apabila seseorang berhasil memiliki aset produktif.

Oleh
PRITA HAPSARI GHOZIE
Β· 1 menit baca
Investor mengamati pergerakan indeks jelang penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2020 di Jakarta, Rabu (30/12/2020).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Investor mengamati pergerakan indeks jelang penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2020 di Jakarta, Rabu (30/12/2020).

Beberapa waktu lalu saya menanyakan kepada pengikut di akun Instagram @pritaghozie tentang apa penghasilan pasif versi Anda? Jawabannya bervariasi mulai uang sewa dari rumah kos, kupon dari obligasi, tambahan penghasilan sebagai dosen, hingga komisi penjualan sebagai afiliasi toko online. Berdasarkan ratusan respons yang masuk akhirnya saya pun berkesimpulan bahwa pemahaman mengenai konsep penghasilan pasif perlu disampaikan lebih lanjut.

Menurut kamus keuangan, penghasilan pasif adalah uang yang diperoleh seseorang tanpa perlu bekerja secara aktif, dihasilkan oleh sesuatu yang sudah ada, dan terus bekerja untuk pemiliknya. Hal ini sangat berbeda dengan penghasilan aktif yang dihasilkan dari bekerja secara aktif, membutuhkan waktu, tenaga, serta keahlian untuk mendapatkannya. Penghasilan pasif menduduki posisi penting dalam piramida keuangan karena porsi penghasilan pasif terhadap kebutuhan biaya hidup akan menentukan kebebasan finansial sebuah rumah tangga.

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO, AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan