logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บBekerja di Luar Negeri,...
Iklan

Bekerja di Luar Negeri, Mengapa Tidak?

Demi meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan, banyak warga Indonesia berhasrat kerja di luar negeri.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA, YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA, MEDIANA, ERIKA KURNIA
ยท 1 menit baca
Buku <i>Diaspora, Bangga Berbangsa. Satu Dasawarsa Indonesian Diaspora Network Global</i> yang dibedah di Kompas Institute, Gedung Kompas, Jakarta, pada 20 Januari 2024.
KOMPAS/HELENA F NABABAN

Buku Diaspora, Bangga Berbangsa. Satu Dasawarsa Indonesian Diaspora Network Global yang dibedah di Kompas Institute, Gedung Kompas, Jakarta, pada 20 Januari 2024.

Bekerja di luar negeri menjadi impian bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang mencari kehidupan yang lebih baik dan kesempatan yang lebih luas. Di tengah ketatnya persaingan, para pekerja Indonesia terus berjuang untuk menggapai impian mereka di negeri orang. Dari konsultan profesional hingga pekerja kerah biru, mereka pantang menyerah dalam menghadapi berbagai rintangan demi mencapai kesejahteraan dan karier yang gemilang.

Naya Geovani, seorang entrepreneur dari Jakarta, salah satu yang berhasrat kerja di luar negeri. Saat ini, ia bersama timnya di Indonesia sedang mengerjakan proyek gamifikasi yang mencakup teknologi AR (augmented reality), VR (virtual reality), metaverse, hingga bidang pendidikan. Selain itu, dia juga bekerja paruh waktu sebagai game lead untuk sebuah proyek dari startup yang berbasis di Singapura.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan