logo Kompas.id
EkonomiKeselamatan Kerja pada...
Iklan

Keselamatan Kerja pada Industri Film, Periklanan, dan Pertelevisian Jadi Sorotan

”Overwork” di industri kreatif membahayakan kesehatan pekerja. Serikat pekerja-regulasi diperlukan guna perlindungan.

Oleh
MEDIANA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7axIgd0kjEhk-A5oVTXGyRBy0Uk=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F03%2F29%2Fa2499b89-9acc-485f-97e2-10ea5a02126b_jpg.jpg

JAKARTA, KOMPAS  —  Kerja berlebih (overwork) masih menjadi fenomena yang berulang terjadi di industri film, periklanan, dan pertelevisian. Diduga, penyebab utamanya ialah kurangnya kesadaran terhadap prinsip kesehatan dan keselamatan kerja, baik dari sisi pekerja maupun pengusaha di sektor industri tersebut. Hal itu bisa membahayakan pekerja, seperti memicu kecelakaan.

Pekan lalu, misalnya, di media sosial ramai diberitakan Rifqi Novara, seorang pekerja di industri film, periklanan, dan pertelevisian, mengalami kecelakaan tunggal di sekitar Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024) tengah malam. Dia diketahui dalam perjalanan pulang dari tempat kerja.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan