Buka Penetrasi Produk, Industri Pertahanan Nasional Getol Lakukan ”Global Partnership”

Kelak pertumbuhan industri ini diharapkan tak lagi bergantung pada belanja pemerintah.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sejumlah alutsista buatan dalam negeri dipertontonkan pada acara The 1st Defend ID’s Day di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, yang dihadiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, 15 Juni 2023.

JAKARTA, KOMPAS — Industri pertahanan nasional melakukan berbagai kemitraan sebagai strategi dalam meningkatkan penguasaan teknologi dan kapabilitas sumber daya manusia. Diharapkan kemitraan ini dapat membuka penetrasi produk industri pertahanan nasional di pasar global sehingga kelak pertumbuhan industri ini tak lagi bergantung pada belanja pemerintah.

Direktur Utama Defend ID Bobby Rasyidin menyebut sebagai holding perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) bidang pertahanan, Defend ID menjalankan sejumlah strategi agar bisa bersaing di tingkat global, salah satunya melalui kemitraan dengan sejumlah industri pertahanan global.