logo Kompas.id
EkonomiSeperti Apa Sikap Kemanusiaan ...
Iklan

Seperti Apa Sikap Kemanusiaan Paus dalam Buku ”Francis, Pope for the People”?

Reformasi Paus bukan perubahan dalam ajaran gereja, tetapi fokus pada perhatian aktif untuk mereka yang terpinggirkan.

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
· 0 menit baca
Romo H Angga Indraswara SJ (kiri); pendiri Nusantara Institute, Sumanto Al Qurtuby (kedua dari kiri); dan Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia Sulistyowati Irianto (kedua dari kanan); menjadi pembicara bedah buku <i>Francis, Pope for the People</i> karya Michael Trias Kuncahyono (tengah) di Bentara Budaya Art Gallery, Menara Kompas, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Romo H Angga Indraswara SJ (kiri); pendiri Nusantara Institute, Sumanto Al Qurtuby (kedua dari kiri); dan Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia Sulistyowati Irianto (kedua dari kanan); menjadi pembicara bedah buku Francis, Pope for the People karya Michael Trias Kuncahyono (tengah) di Bentara Budaya Art Gallery, Menara Kompas, Jakarta, Kamis (29/8/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Terpilihnya Paus Fransiskus telah membawa perubahan dalam institusi gereja dengan keberpihakannya terhadap kaum-kaum yang terpinggirkan. Selain itu, sosok Paus Fransiskus juga telah menghidupkan kembali pengharapan bagi dunia akan terwujudnya persaudaraan antarumat manusia.

Hal ini mengemuka dalam diskusi dan bedah buku Francis, Pope for The People karya Michael Trias Kuncahyono di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (29/8/2024). Hadir sebagai pembicara yakni Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Sulistiyowati Irianto; pengajar Antropologi Budaya di King Fahd University of Petroleum and Minerals Arab Saudi, Sumanto Al Qurtuby ; serta Imam Jesuit sekaligus mahasiswa Doktoral Ilmu Politik di London School of Economics (LSE), Angga Indraswara. Selain itu, hadir pula penulis buku tersebut sekaligus Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono.

Editor:
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
Bagikan