logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBerkah Kekalahan Rahwana bagi ...
Iklan

Berkah Kekalahan Rahwana bagi Sawit Nusantara

Perayaan Diwali di India berpotensi mengungkit ekspor minyak sawit Indonesia di tengah melempemnya permintaan China.

Oleh
HENDRIYO WIDI
Β· 1 menit baca
Warga menyalakan lampu minyak atau diyas di tepi Sungai Saryu, Kota Ayodhya, India, Rabu (3/11/2021). Kota Ayodhya mencetak rekor dunia baru untuk penyalaan diyas dengan jumlah terbanyak. Sebanyak 9 lakh diyas atau setara dengan 900.000 diyas menyala menerangi tepian Sungai Saryu selama 45 menit.
AP/RAJESH KUMAR SINGH

Warga menyalakan lampu minyak atau diyas di tepi Sungai Saryu, Kota Ayodhya, India, Rabu (3/11/2021). Kota Ayodhya mencetak rekor dunia baru untuk penyalaan diyas dengan jumlah terbanyak. Sebanyak 9 lakh diyas atau setara dengan 900.000 diyas menyala menerangi tepian Sungai Saryu selama 45 menit.

Siapa sangka, kekalahan Rahwana, raksasa berkepala sepuluh, selalu menjadi berkah bagi sawit Nusantara. Bahkan di tahun ini, takluknya sang raja Alengka dari Rama menjadi asa di kala permintaan pasar produk turunan sawit melemah.

Perang Rahwana dan Rama dikisahkan dalam sastra Hindu, Ramayana. Perang epik itu terjadi lantaran raksasa pemilik Chandrahasa atau pedang bulan pemberian Dewa Siwa menculik Sita, istri Rama. Kekalahan sang Dasamukha itu menjadi simbol kemenangan kebaikan (dharma) atas keburukan (adharma).

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan