Nihil Standardisasi, Keamanan Baterai Sepeda Motor Listrik Masih Suka-suka

Sebanyak 130.000 sepeda motor listrik beredar di pasar domestik. Namun, belum ada standardisasi keamanan baterainya.

KOMPAS/ERIKA KURNIA

Baterai litium produksi Perusahaan Gortion yang dipamerkan di acara ASEAN Battery and Electric Vehicle Technology Conference (ABTC) ke-2, di Singapura, Jumat (23/8/2024).

SINGAPURA, KOMPAS — Sepeda motor listrik di Indonesia yang pemasaran dan penggunaannya tengah digenjot pemerintah dan industri belum terjamin keamanan baterainya. Pemerintah diharapkan segera mewajibkan standar keamanan komponen elektrifikasi ini untuk melindungi konsumen.

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) menyebut, 130.000 unit sepeda motor listrik beredar di pasar Indonesia, termasuk motor hasil konversi. Meski masih sedikit dibandingkan dengan 130 juta unit sepeda motor berbahan bakar fosil yang ada di dalam negeri, perkembangannya terbilang masif beberapa tahun terakhir.