logo Kompas.id
Ekonomi”Sihir” Nilam Petani Aceh...
Iklan

”Sihir” Nilam Petani Aceh Mewangi hingga Menara Eiffel

Jika ada wangi parfum semerbak di Menara Eiffel di Paris, barangkali ada kisah tangan petani nilam Aceh di baliknya.

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
· 0 menit baca
Proses <i>live sale</i> produk parfum lokal yang berlangsung saat peluncuran Creator House, kolaborasi Tiktok Indonesia dan PT Pos Indonesia di kantor Pos Kota Tua, Jakarta, Rabu (10/7/2024). Creator House merupakan kolaborasi Tiktok Indonesia dan PT Pos Indonesia dengan menyediakan sejumlah fasilitas bebas biaya yang dapat digunakan oleh kreator di Tiktok untuk membuat konten dan mempromosikan produk lokal melalui UMKM <i>corner</i>.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Proses live sale produk parfum lokal yang berlangsung saat peluncuran Creator House, kolaborasi Tiktok Indonesia dan PT Pos Indonesia di kantor Pos Kota Tua, Jakarta, Rabu (10/7/2024). Creator House merupakan kolaborasi Tiktok Indonesia dan PT Pos Indonesia dengan menyediakan sejumlah fasilitas bebas biaya yang dapat digunakan oleh kreator di Tiktok untuk membuat konten dan mempromosikan produk lokal melalui UMKM corner.

Saban hari, semprotan minyak wangi atau parfum kiranya hampir tak bisa dilepaskan dari aktivitas kita. Aroma wangi yang menempel di sudut-sudut pakaian dan area tengkuk leher tak jarang mampu meningkatkan kepercayaan diri, bahkan dapat memengaruhi suasana hati seseorang.

Berdasarkan data Statista, pendapatan segmen fragrances alias wewangian dari produk kecantikan dan perawatan pribadi (personal care) di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat selama 2023-2028 dengan pertumbuhan sebesar 14,36 persen. Pada 2023, pendapatan senilai 429,69 juta dollar AS. Pada 2028, pendapatan diproyeksikan mencapai 491,36 juta dollar AS.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan