Investasi Energi Bersih Naik Berlipat, tetapi Seret Masuk ke Negara Berkembang
Dana investasi energi bersih global tumbuh signifikan, tetapi terfokus di negara maju dan minim ke negara berkembang.
Pertama kalinya dalam sejarah, total nilai dana investasi global di tahun 2024 untuk sektor energi bersih mencapai dua kali lipat dari total dana investasi yang dialirkan untuk investasi energi fosil. Sayangnya ketersediaan dana jumbo ini hanya โmenetesโ masuk ke negara berkembang, termasuk Indonesia, yang tengah berjuang dalam transisi energi di tengah tantangan defisit pendanaan.
Berdasarkan laporan yang dirilis Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA) Juni lalu, dari total investasi untuk bidang energi di seluruh dunia tahun ini mencapai 3 triliun dollar AS, sekitar 2 triliun dollar AS di antaranya dialokasikan untuk bahan bakar rendah emisi. Sementara sisanya 1 triliun dollar AS yang digunakan untuk sumber energi fosil.