logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMaraknya Pusat Data Dongkrak...
Iklan

Maraknya Pusat Data Dongkrak Kebutuhan Listrik

Infrastruktur fasilitas pusat data akan membutuhkan listrik dalam jumlah besar.

Oleh
MEDIANA
Β· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kefigwOhT9Hk_owVws0-AcqLJ5I=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F03%2Faf4f6b0f-3594-460b-9bd0-bb53044c063d_jpg.jpg

JAKARTA, KOMPAS β€Šβ€”β€Š Perusahaan teknologi raksasa diyakini telah menjadi investor utama di balik maraknya fasilitas pusat data berteknologi kecerdasan buatan yang sedang dibangun di dunia. Upaya yang mereka lakukan ini dinilai akan memberikan tekanan yang lebih besar terhadap jaringan listrik nasional pada jangka panjang.

Dalam laporan riset The Economist Intelligence Unit berjudul ”Big Tech Will Expand Data Centre Capacity in Asia” yang disebarluaskan, Rabu (21/8/2024), disebutkan, saat ini Amerika Serikat masih menjadi tuan rumah bagi sebagian besar fasilitas pusat data, yang di antaranya milik dari perusahaan teknologi raksasa, seperti Google, Amazon Web Services, dan Microsoft. Beberapa kota di negara bagian AS telah menjadi pusat infrastruktur komputasi awan atau cloud yang populer.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan