Pidato Kenegaraan Terakhir, Jokowi Tak Singgung Poros Maritim
Kenapa dulu Jokowi begitu menggebu dalam visi poros maritim, tetapi sekarang tidak menyebut (poros maritim) lagi?
JAKARTA, KOMPAS β Visi Indonesia sebagai poros maritim dunia tidak lagi disebut Presiden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Ia tidak menyinggung capaian visi poros maritim yang diusung pada masa pemerintahannya. Para pengamat dan akademisi mempertanyakan mengapa Jokowi hampir melupakan visi itu.
Dalam Pidato Kenegaraan, Jumat, Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah capaian pembangunan infrastruktur jalan dalam sepuluh tahun terakhir yang mampu menurunkan biaya logistik dari 24 persen menjadi 14 persen pada tahun 2023, serta meningkatkan daya saing. Pembangunan infrastruktur itu antara lain 366.000 kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, 6.000 km jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandar udara baru, 43 bendungan, serta 1,1 juta hektar jaringan irigasi baru. Ia menambahkan, Indonesia juga mampu menurunkan biaya logistik dari 24 persen menjadi 14 persen di tahun 2023.