logo Kompas.id
Ekonomi”Thrifting” dan Industri...
Iklan

”Thrifting” dan Industri Tekstil Domestik

Sekitar 30 pabrik tekstil berhenti beroperasi sepanjang semester I-2024. Sekitar 10.800 pekerja mengalami PHK.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
· 0 menit baca
Sejumlah warga memilih pakaian bekas yang diobral di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023). Masyarakat Indonesia masih menggemari berbelanja pakaian bekas atau <i>thrifting</i>.
FAKHRI FADLURROHMAN

Sejumlah warga memilih pakaian bekas yang diobral di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023). Masyarakat Indonesia masih menggemari berbelanja pakaian bekas atau thrifting.

Gempuran impor pakaian bekas menjadi salah satu penyebab utama di balik lesunya industri tekstil dan produk tekstil Indonesia. Pakaian bekas impor ini akhirnya menggerus pangsa pasar domestik.

Kenapa ini bisa terjadi? Thrifting ditengarai menjadi lahan subur bagi impor pakaian bekas tersebut. Thrifting adalah gaya hidup hemat dengan cara membeli produk-produk bekas. Salah satunya adalah pakaian.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan