Hidup Berdampingan dengan Teknologi Kecerdasan Buatan

Pengembangan kecerdasan buatan memicu isu tenaga manusia akan tergantikan oleh mesin.

Kecerdasan buatan (AI) sudah bukan lagi sesuatu teknologi masa depan, kini teknologi itu sudah banyak diaplikasikan di banyak perusahaan di Indonesia. Penggunaannya beragam, mulai dari sektor telekomunikasi, peternakan, infrastruktur, dan lainnya. Di sisi lain, perkembangan kecerdasan buatan ini juga menumbuhkan berbagai kekhawatiran seperti pergantian tenaga kerja oleh mesin ini hingga persoalan etika hukum. Bagaimana kita bisa hidup berdampingan dan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan?

Hal ini menjadi benang merah dalam diskusi panel bertajuk ”Memanen Manfaat AI untuk Kemajuan Bangsa” yang diselenggarakan oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) di Jakarta, Minggu (11/8/2024).