logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKonsumsi Masyarakat Melambat, ...
Iklan

Konsumsi Masyarakat Melambat, Airlangga Anggap Itu Masih Normal

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di triwulan III, konsumsi pemerintah akan diungkit untuk menggerakkan roda ekonomi.

Oleh
AGNES THEODORA, AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
Β· 0 menit baca
Pengunjung berbelanja di supermarket ritel di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024). Kinerja komponen utama yang semestinya berkontribusi besar terhadap ekonomi justru cenderung moderat pada awal tahun. Itu terlihat dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang hanya 4,91 persen alias di bawah level ideal 5 persen.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pengunjung berbelanja di supermarket ritel di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024). Kinerja komponen utama yang semestinya berkontribusi besar terhadap ekonomi justru cenderung moderat pada awal tahun. Itu terlihat dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang hanya 4,91 persen alias di bawah level ideal 5 persen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Laju konsumsi rumah tangga melambat sepanjang triwulan II-2024 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, pemerintah menganggap itu masih normal dan bukan cerminan dari daya beli warga yang melemah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, di tengah ketidakpastian fundamental ekonomi global, pertumbuhan ekonomi yang masih mencapai 5,05 persen menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia masih relatif stabil dan kuat.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan