logo Kompas.id
EkonomiAlarm Peringatan Melemahnya...
Iklan

Alarm Peringatan Melemahnya Manufaktur

Jebloknya posisi industri manufaktur dari ekspansi menjadi kontraksi jadi alarm peringatan yang tak boleh diacuhkan.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 1 menit baca
Ratusan orang dari industri kecil menengah tekstil dan produk tekstil serta buruh di sektor ini berunjuk rasa di depan Patung Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024). Mereka menuntut pemerintah mengendalikan impor tekstil dan produk tekstil.
KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Ratusan orang dari industri kecil menengah tekstil dan produk tekstil serta buruh di sektor ini berunjuk rasa di depan Patung Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024). Mereka menuntut pemerintah mengendalikan impor tekstil dan produk tekstil.

Di dunia kebencanaan, kita mengenal berbagai jenis alat deteksi dini kebencanaan. Di perairan kita mengenal tsunami buoy untuk mendeteksi lebih dini adanya tsunami sehingga petugas di darat bisa langsung mengevakuasi warga. Begitu pula saat bencana erupsi gunung api, petugas punya tahapan sistem alarm peringatan warga, mulai dari normal, waspada, siaga, hingga awas.

Lantas bagaimana di sektor industri manufaktur? Alarm ”peringatan bahaya” di industri manufaktur saat ini juga telah berbunyi nyaring.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan