Iklan
Tragedi Para Perempuan Indonesia di Arab Saudi
Eksploitasi dan lemahnya perlindungan hukum terhadap pekerja migran Indonesia di Arab Saudi adalah persoalan klasik.
Penyalahgunaan visa kunjungan dan gaji tak dibayar selama bertahun-tahun merupakan dua permasalahan besar yang terus menimpa kebanyakan pekerja migran Indonesia di Arab Saudi. Akibatnya, di antara mereka harus menjadi overstayer dan ada yang ”terlunta-lunta”. Persoalan klasik ini terus terjadi dan tak kunjung ada solusi tuntas.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, Selasa (30/7/2024). Sebanyak 47 ipekerja migran Indonesia tinggal di shelter dari total kapasitas lebih kurang 50 orang. Mereka terdiri dari 33 orang dewasa perempuan dan 14 anak-anak.