Pertumbuhan Laba Perbankan Semester I-2024 Kian Seret
Perlambatan laba disebabkan oleh pengetatan likuiditas dan peningkatan biaya bunga akibat kondisi makroekonomi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F03%2F28%2F2a9c0fde-0e51-49c9-b9a3-f2bc6ede108d_jpg.jpg){kind=logo}
Petugas dari Bank BTN melayani penukaran uang di layanan kas keliling terpadu yang diselenggarakan Bank Indonesia bersama perbankan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
JAKARTA, KOMPAS — Kinerja industri perbankan pada semester I-2024 terindikasi melambat. Hal ini, antara lain, disebabkan pengetatan likuiditas akibat suku bunga tinggi dan peningkatan kredit bermasalah imbas berakhirnya kebijakan pelonggaran kredit atau restrukturisasi kredit.
Dalam sepekan terakhir, sejumlah bank dengan kapitalisasi besar melaporkan kinerja keuangannya selama paruh pertama tahun 2024. Bank-bank tersebut, antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, serta PT Bank Central Asia Tbk atau BCA.