logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊProgram Orangtua Asuh Tuna...
Iklan

Program Orangtua Asuh Tuna demi Dongkrak Ekspor Perikanan

Swasta dan pemerintah perlu bersinergi untuk meningkatkan kualitas produk ekspor dan kesejahteraan nelayan kecil.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
Nelayan merapikan ikan tuna sirip kuning dari kapal ke mobil di Pelabuhan Nelayan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Kamis (8/1/2015), sebelum dikirim ke pabrik pengolahan di Medan. Dari Medan, hasil laut Aceh dijual ke luar negeri, antara lain ke Thailand, Korea Selatan, dan Jepang.
KOMPAS/ ADRIAN FAJRIANSYAH

Nelayan merapikan ikan tuna sirip kuning dari kapal ke mobil di Pelabuhan Nelayan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Kamis (8/1/2015), sebelum dikirim ke pabrik pengolahan di Medan. Dari Medan, hasil laut Aceh dijual ke luar negeri, antara lain ke Thailand, Korea Selatan, dan Jepang.

Menjadi negara penghasil tuna terbesar di dunia, tak seketika membuat Indonesia menghasilkan produk berdaya saing global. Swasta dan pemerintah perlu bersinergi meningkatkan daya saing ekspor produk perikanan ini.

Bau amis meruak saat sejumlah karyawan sibuk mengatur gunungan karung putih, berisi sisa olahan beragam jenis hewan laut, di halaman pabrik pengolah ikan PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (25/7/2024).

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan