logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSerapan KUR Pekerja Migran...
Iklan

Serapan KUR Pekerja Migran Masih Seret

Salah satu sebab rendahnya serapan KUR ialah pekerja migran Indonesia tidak bisa mengakses secara langsung.

Oleh
MEDIANA
Β· 1 menit baca
Suasana acara Simposium Nasional Proyek Tata Kelola Migrasi untuk Pembangunan Berkelanjutan, Selasa (23/7/2024), di Jakarta. Acara ini digelar oleh kantor UNDP Indonesia.
KOMPAS/MEDIANA

Suasana acara Simposium Nasional Proyek Tata Kelola Migrasi untuk Pembangunan Berkelanjutan, Selasa (23/7/2024), di Jakarta. Acara ini digelar oleh kantor UNDP Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS β€” Realisasi kredit usaha rakyat atau KUR penempatan pekerja migran Indonesia masih seret. Dari total plafon tahun 2024 yang mencapai lebih kurang Rp 115 miliar, realisasi penyerapannya sejauh ini baru mencapai Rp 16,5 miliar. Fasilitas KUR dapat diberikan kepada calon pekerja migran maksimal Rp 100 juta dengan bunga 6 persen per tahun.

”Serapan KUR pekerja migran rendah. Nanti, kami akan bedah penyebabnya apa. Mengapa dengan bunga KUR yang kecil (6 persen per tahun), serapannya malah rendah,” ujar Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gede Edy Prasetya, di acara Simposium Nasional Proyek Tata Kelola Migrasi untuk Pembangunan Berkelanjutan, di Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan