logo Kompas.id
›
Ekonomi›Kesenjangan Skala Usaha...
Iklan

Kesenjangan Skala Usaha E-dagang Berpotensi Makin Lebar

Beberapa penyedia platform belanja daring besar memiliki hubungan dengan China.

Oleh
MEDIANA
· 1 menit baca
Proses <i>live sale</i> produk parfum lokal yang berlangsung saat peluncuran Creator House, kolaborasi Tiktok Indonesia dan PT Pos Indonesia di Kantor Pos Kota Tua, Jakarta, Rabu (10/7/2024). Creator House merupakan kolaborasi Tiktok Indonesia dan PT Pos Indonesia dengan menyediakan sejumlah fasilitas bebas biaya yang dapat digunakan oleh kreator di Tiktok untuk membuat konten dan mempromosikan produk lokal melalui UMKM <i>corner</i>.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Proses live sale produk parfum lokal yang berlangsung saat peluncuran Creator House, kolaborasi Tiktok Indonesia dan PT Pos Indonesia di Kantor Pos Kota Tua, Jakarta, Rabu (10/7/2024). Creator House merupakan kolaborasi Tiktok Indonesia dan PT Pos Indonesia dengan menyediakan sejumlah fasilitas bebas biaya yang dapat digunakan oleh kreator di Tiktok untuk membuat konten dan mempromosikan produk lokal melalui UMKM corner.

JAKARTA, KOMPAS  —  Semakin besar kepemilikan asing sebagai saham pengendali di platform belanja dalam jaringan diperkirakan membuat pasar perdagangan secara elektronik atau e-dagang di Indonesia semakin oligopolistik. Kesenjangan skala usaha antarplatform belanja daring berskala besar dan menengah berpotensi semakin melebar sehingga penyedia platform dengan modal domestik yang dominan bisa tersingkir dari persaingan.

Pandangan itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adinegara, Senin (22/7/2024), di Jakarta.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan