Indeks Emiten Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dikaji
Indeks khusus emiten pariwisata dan ekonomi kreatif dapat mempermudah investor melakukan pengukuran kinerja saham.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F06%2F14%2Fbf0595c4-6706-490a-a780-6f4c48b3c508_jpg.jpg){kind=logo}
Pelaksanaan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) Ke-10 berakhir Jumat (14/6/2024). BBTF menghadirkan pihak pembeli (buyer) dan pihak penjual (seller) industri pariwisata dari kalangan internasional, termasuk agen perjalanan wisata dan perhotelan.
JAKARTA, KOMPAS — Indeks emiten baru yang spesifik mengangkat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tengah dikaji untuk dapat hadir di Bursa Efek Indonesia. Kehadiran indeks sektor ini berpotensi memberi cerminan kepada investor mengenai kinerja industri yang memiliki prospek positif dalam jangka panjang.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengumumkan rencana untuk menghadirkan indeks saham perusahaan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Rencana ini disahkan lewat penandatanganan kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia pada 10 Juli 2024.