”Office Boy”, Guru Honorer, hingga Karyawan Swasta Menjajal Untung Jadi ”Affiliator”

”Affiliate marketer” muncul karena platform belanja daring butuh bantuan pengguna yang mempunyai pengikut untuk promosi.

KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Pedagang menawarkan celana kepada pengguna media sosial Tiktok saat siaran langsung di kios Blok B Tanah Abang, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Penjualan secara daring menjadi salah satu strategi para pedagang untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

Profesi affiliator sedang populer. Profesi ini disebut bisa dilakukan dari mana saja, bahkan sambil rebahan di kasur, tetapi mampu menghasilkan cuan besar. Siapa pun bisa melakukannya, dari karyawan administrasi kantoran, pegawai negeri sipil, guru, hingga anak sekolah. Iklan mengenai betapa mudahnya menjadi affiliator juga membombardir media sosial.

Affiliator atau disebut juga affiliate marketer adalah sebutan bagi individu yang mempromosikan produk orang lain yang diperjualbelikan di platform belanja daring. Bentuk promosi bisa berupa konten video, live shopping, ataupun sekadar foto yang disisipi tautan alamat platform belanja daring.