BUMN Karya Lewati Masa Terberat, Investor Diminta Tetap Berhati-hati

Perbaikan kinerja keuangan perusahaan-perusahaan BUMN karya belum merata, dengan perusahaan sehat kurang dari 50 persen.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Gerbang Tol Burangkeng yang menjadi akses Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Nagrak-Cibitung di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/6/2024).

JAKARTA, KOMPAS  — PT Pemeringkat Efek Indonesia menilai masa kejatuhan badan usaha milik negara (BUMN) di sektor konstruksi telah lewat. Beberapa perusahaan BUMN karya kini memiliki kemampuan membayar utang yang lebih baik. Namun, investor tetap berhati-hati dan diminta mempelajari fundamental setiap perseroan tersebut.

Kepala Divisi Pemeringkatan Non-Jasa Keuangan 2 PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Yogie S Perdana, dalam konferensi pers daring, Kamis (18/7/2024), menuturkan, perusahaan-perusahaan BUMN karya telah melalui masa keuangan terberatnya yang terjadi pada masa pandemi Covid-19, yakni di tahun 2020 hingga 2022.