logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBisnis Kelola Sampah Bantu...
Iklan

Bisnis Kelola Sampah Bantu Ketahanan Pangan

Pelaku bisnis pengelolaan sampah terus berinovasi dengan teknologi terkini yang memberi nilai tambah lebih.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
Demonstrasi pemanfaatan pupa lalat tentara hitam <i>(black soldier fly)</i> atau <i>maggot </i>pengolah sampah sebagai pakan ayam petelur dalam acara Festival Ekonomi Sirkular di Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/7/2024).
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Demonstrasi pemanfaatan pupa lalat tentara hitam (black soldier fly) atau maggot pengolah sampah sebagai pakan ayam petelur dalam acara Festival Ekonomi Sirkular di Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Indonesia menjadi pasar potensial bagi bisnis pengelolaan sampah. Selain karena banyaknya sampah yang belum terkelola dengan baik, teknologi pengolahan sampah mampu menghasilkan banyak nilai tambah, termasuk bagi industri peternakan dan perikanan.

Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan, jumlah timbulan sampah yang dihasilkan dari seluruh wilayah Indonesia mencapai 35,83 juta ton pada 2022. Dari jumlah tersebut, 13,39 juta ton atau 37,37 persen belum terkelola.

Editor:
ARIS PRASETYO, AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan