logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPerdagangan Logam Mulia...
Iklan

Perdagangan Logam Mulia Cemerlang pada Semester I-2024

Harga logam mulia masih tinggi karena suku bunga acuan di sejumlah negara, khususnya negara maju, belum turun.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
Pedagang perhiasan emas menata dagangan yang berada di etalase tokonya di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (25/6/2024). Berdasarkan data di laman Logammulia.com yang dikelola PT Antam Tbk, harga emas per Selasa mencapai Rp 1.368.000 per gram atau naik Rp 8.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pedagang perhiasan emas menata dagangan yang berada di etalase tokonya di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (25/6/2024). Berdasarkan data di laman Logammulia.com yang dikelola PT Antam Tbk, harga emas per Selasa mencapai Rp 1.368.000 per gram atau naik Rp 8.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya.

JAKARTA, KOMPAS β€” Logam mulia menjadi salah satu komoditas perdagangan yang pertumbuhannya paling positif sepanjang paruh pertama 2024. Suku bunga tinggi dan geopolitik menjadi katalis pertumbuhan harga logam mulia, seperti emas dan timah.

Data Bloomberg, dikutip Jumat (12/7/2024), menunjukkan, selama semester I-2024, logam emas dan timah masuk lima besar komoditas perdagangan terbesar di dunia dengan perkembangan paling positif. Pertumbuhan harga timah menempati urutan ketiga sebanyak 28,8 persen setelah kakao (84,2 persen) dan kopi (39,5 persen). Emas berada di bawah timah dengan kenaikan harga sebesar 12,8 persen.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan