logo Kompas.id
EkonomiDaya Beli Melemah, Penjualan...
Iklan

Daya Beli Melemah, Penjualan Mobil Stagnan di Angka 1 Juta Unit Per Tahun

Melebarnya selisih harga jual mobil dibandingkan kemampuan pendapatan rumah tangga menyebabkan stagnasi penjualan.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 1 menit baca
Deretan mobil yang selesai diproduksi di Pabrik Toyota Astra Motor, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/11/2023). Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil <i>completely built up</i> (CBU) mencapai 337.312 unit sepanjang Januari-Agustus 2023. Angka tersebut naik 18 persen dibandingkan periode yang sama pada lalu, yakni sebanyak 285.933 unit.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Deretan mobil yang selesai diproduksi di Pabrik Toyota Astra Motor, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/11/2023). Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil completely built up (CBU) mencapai 337.312 unit sepanjang Januari-Agustus 2023. Angka tersebut naik 18 persen dibandingkan periode yang sama pada lalu, yakni sebanyak 285.933 unit.

JAKARTA, KOMPAS — Penjualan mobil di pasar Indonesia stagnan di kisaran 1 juta unit dalam kurun 10 tahun terakhir. Tingginya kenaikan harga mobil yang tidak diiringi dengan kenaikan pendapatan rumah tangga menjadi salah satu penyebabnya. Pelaku industri kendaraan bermotor berharap ada insentif fiskal tambahan untuk memicu penjualan mobil nasional.

”Sudah satu dekade terakhir, penjualan mobil hanya berkutat di one million club dan belum pernah tembus lebih besar lagi,” ujar Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara dalam diskusi ”Solusi Mengatasi Stagnasi Pasar Mobil” di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan