ekonomi digital
63 Persen Kreator Tiktok Meraup Penghasilan Melebihi Upah Minimum
Tiktok UKM se-Asia Tenggara membukukan kenaikan pendapatan hampir 50 persen melalui penjualan produk di Tiktok.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F07%2F10%2F6a0996b8-ccb6-4a93-a721-578bac8340ea_jpg.jpg)
Menteri BUMN Erick Thohir nongol sesaat di live sale produk parfum lokal yang berlangsung saat peluncuran Creator House di Kantor Pos Kota Tua, Jakarta, Rabu (10/7/2024). Creator House merupakan kolaborasi Tiktok Indonesia dan PT Pos Indonesia dengan menyediakan sejumlah fasilitas bebas biaya yang dapat digunakan kreator di Tiktok untuk membuat konten dan mempromosikan produk lokal melalui UMKM Corner.
JAKARTA, KOMPAS — Lebih dari 8 juta kreator dari Indonesia menerima penghasilan dari Tiktok. Banyak di antara mereka memperoleh penghasilan per bulan yang nilainya di atas rata-rata upah minimum.
Director of Communications Tiktok Indonesia Anggini Setiawan mengatakan, berdasarkan data internal per Desember 2023, terdapat lebih dari 8 juta kreator dari Indonesia yang menerima penghasilan dari Tiktok. Lalu, sesuai laporan riset ”The TikTok Effect: Accelerating Southeast Asia’s Businesses, Education and Community Report"yang dirilis Tiktok pada Juni 2023, sebanyak 63 persen dari kreator Indonesia di Tiktok memperoleh pendapatan di atas upah minimum.