logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHarga Beras Merangkak Naik di ...
Iklan

Harga Beras Merangkak Naik di Tengah Rendahnya Realisasi Tanam Padi

Penambahan areal sawah baru masih rendah. Per 7 Juli 2024, realisasinya baru 33 persen dari target 1,8 juta hektar.

Oleh
HENDRIYO WIDI
Β· 1 menit baca
Aktivitas di tempat penggilingan gabah di Desa Jagabita, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (8/7/2024). Harga beras mulai kembali naik pada paruh kedua tahun 2024 seiring dengan berakhirnya musim panen raya.
KOMPAS/ PRIYOMBODO

Aktivitas di tempat penggilingan gabah di Desa Jagabita, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (8/7/2024). Harga beras mulai kembali naik pada paruh kedua tahun 2024 seiring dengan berakhirnya musim panen raya.

JAKARTA, KOMPAS β€” Harga beras medium dan premium terus merangkak naik di atas harga eceran tertinggi atau HET. Hal itu terjadi di tengah masih rendahnya realisasi tanam padi reguler dan perluasan areal tanam padi baru.

Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (8/7/2024), mencatat, harga rerata nasional berbagai jenis beras pada pekan pertama Juli 2024 sebesar Rp 15.077 per kilogram (kg). Harga tersebut naik 0,26 persen dibandingkan dengan harga rerata pada pekan keempat Juni 2024 yang sebesar Rp 15.044 per kg.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan