logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPelemahan Rupiah Memukul...
Iklan

Pelemahan Rupiah Memukul Industri Penerbangan Domestik

Tarif batas atas tiket pesawat tak berubah sejak 2019 sehingga menambah beban maskapai di tengah pelemahan rupiah.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
Β· 1 menit baca
Deretan pesawat dari maskapai Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (3/11/2023). Depresiasi nilai tukar rupiah berdampak pada industri penerbangan yang bebannya banyak dikeluarkan dalam bentuk dollar AS. Tarif batas atas dan bawah pesawat yang tak berubah sejak 2019 makin membebani maskapai penerbangan.
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Deretan pesawat dari maskapai Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (3/11/2023). Depresiasi nilai tukar rupiah berdampak pada industri penerbangan yang bebannya banyak dikeluarkan dalam bentuk dollar AS. Tarif batas atas dan bawah pesawat yang tak berubah sejak 2019 makin membebani maskapai penerbangan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pelemahan rupiah terhadap dollar AS memukul industri penerbangan yang mayoritas pengeluaran menggunakan mata uang dollar AS. Selain itu, tarif batas atas tiket pesawat tak pernah berubah sejak 2019 meski harga komponen lain terus naik. Apabila terus dibiarkan, imbasnya berisiko merugikan banyak pihak.

Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia ditutup dengan nilai tukar rupiah pada posisi Rp 16.312 per dollar AS pada Jumat (5/7/2024). Nilai rupiah yang lemah memukul banyak industri, termasuk industri penerbangan.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan