logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊGotong Royong BUMN-Swasta...
Iklan

Gotong Royong BUMN-Swasta Belum Optimal

BUMN perlu membuka diri dan memberikan kesempatan bagi swasta, utamanya UMKM, untuk bergabung dalam rantai pasok mereka.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
Β· 1 menit baca
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua dari kiri) didampingi Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati (kiri) dan Komisaris Utama Sarinah Trisni Puspitaningtyas (ketiga dari kiri) meninjau maket proyek transformasi Sarinah di Gedung Sarinah Department Store, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). Transformasi Sarinah nantinya diproyeksikan untuk mendukung kemandirian dan kemajuan produk lokal dengan menjadi pusat UMKM.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Menteri BUMN Erick Thohir (kedua dari kiri) didampingi Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati (kiri) dan Komisaris Utama Sarinah Trisni Puspitaningtyas (ketiga dari kiri) meninjau maket proyek transformasi Sarinah di Gedung Sarinah Department Store, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). Transformasi Sarinah nantinya diproyeksikan untuk mendukung kemandirian dan kemajuan produk lokal dengan menjadi pusat UMKM.

Peran perusahaan negara yang dilindungi undang-undang sebagai alat pemerintah dalam menata kebijakan perekonomian membuat entitas ini punya kekuatan untuk mengintegrasikan potensi dan kapasitas sektor swasta demi meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

Total nilai aset milik seluruh badan usaha milik negara (BUMN) yang pada 2022 tercatat mencapai 622 miliar dollar AS (sekitar Rp 10.185 triliun), bukanlah modal yang kecil untuk memacu terbukanya lapangan pekerjaan baru dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan