logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPendanaan Mitigasi Iklim...
Iklan

Pendanaan Mitigasi Iklim Minim, Kemitraan Global Belum Optimal

Kebutuhan dana untuk mitigasi perubahan iklim per tahun setara dengan 10-11 persen dari total nilai APBN setiap tahun.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
Β· 1 menit baca
Persemaian Mentawir yang akan dikembangkan menjadi persemaian modern di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/3/2022). Dalam waktu dekat, persemaian ini ditargetkan mampu memproduksi 20 juta bibit per tahun untuk rehabilitasi lahan Ibu Kota Nusantara.
KOMPAS/SUCIPTO

Persemaian Mentawir yang akan dikembangkan menjadi persemaian modern di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/3/2022). Dalam waktu dekat, persemaian ini ditargetkan mampu memproduksi 20 juta bibit per tahun untuk rehabilitasi lahan Ibu Kota Nusantara.

JAKARTA, KOMPAS β€” Upaya Indonesia mengatasi ancaman krisis iklim masih menghadapi tantangan pembiayaan yang kompleks. Kapasitas pembiayaan lewat anggaran belanja negara amat terbatas. Di sisi lain, berbagai regulasi untuk mendorong dekarbonisasi, salah satunya penerapan pajak karbon, menemukan kerumitan untuk diterapkan.

Pendanaan alternatif dari sumber-sumber lain menjadi jawaban atas keterbatasan kapasitas serta belum terujinya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Salah satu alternatif pendanaan dekarbonisasi yang punya potensi besar, tetapi jarang dilirik para pemangku kebijakan adalah skema pembayaran berbasis kinerja lewat kemitraan global.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan